Profil PSHT Lampung Barat

[Profil][twocolumns]

Gallery Video

[Video][bleft]

Kerohanian

[Kerohanian][bleft]

Kegiatan

[Kegiatan][bleft]

Tasyakuran dan Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat Tahun 2018

Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar malam Tasyakuran dan pengesahan, Minggu (16/9/2018), di Gedung Padepokan serdang dalam, Kecamatan Balik-Bukit.

Pada bulan Suro (Muharram) ini, perguruan silat PSHT cabang Kabupaten Lambar, mengesahkan 351 pendekar baru yang berasal dari beberapa ranting di 15 Kecamatan yang ada di Lambar.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lambar, H. Parosil Mabsus, Danramil 422-04 / Balik Bukit Kapten Inf Waniran, Bhabinkamtibmas Balik-Bukit Bripka Juliansyah, Perwakilan dari Kodim 0422 Lambar, Forkopinda, Anggota DPRD Lambar, Camat Balik Bukit, Lurah Way Mengaku, 13 Anggota Dewan Pengesah Warga PSHT, dan sekitar 500 Tamu undangan.

Ketua PSHT Kabupaten Lambar, Sugiono Adi Pranoto, S.Pd.i, dalam sambutannya, berharap dengan disahkannya warga baru ini semua pendekar PSHT berperilaku berbudi luhur agar dapat menjadi contoh dan membawa manfaat bagi masyarakat, dan tetap menjaga persaudaraan, serta nama baik organisasi.

Dikatakannya, pengesahan tahun 2018 malam ini, adalah malam yang ke-33 kali. "Di Lampung Barat sudah 33 suro (Muharram) PSHT Cabang Lambar mengesahkan warga PSHT," ujarnya.

Para calon warga baru yang akan disahkan ini, sudah melalui proses latihan yang panjang yang dilatih baik fisik dan materi PSHT ditiap ranting dan rayon yang ada di Lambar.

“Para calon warga itu nanti akan melakukan prosesi pengesahan yang dilangsungkan oleh dewan pengesahan PSHT hingga ditetapkan menjadi warga,” terangnya.

Keluarga Besar PSHT juga ikut serta mendukung program pemerintah dan ikut menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bupati menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas undangan tersebut karena dengan silaturahmi dapat memperkuat kebihinekaan RI, "NKRI harga mati," ungkapnya.

Kepada para siswa yang akan disahkan sebagai warga baru bupati berpesan, setelah disahkan menjadi anggota maka diharapkan untuk bisa menjaga nama baik organisasi, pengabdian yang besar terhadap diri sendiri, saudara, organisasi dan pemerintah.

"Banyak program pemerintah yang akan digulirkan, tanpa dukungan masyarakat salah satunya melalui organisasi tidak dapat berkalan dengan baik, salah satunya PSHT yang merupakan organisasi besar dan memiliki andil yang sangat besar. Bupati menerima masukan dan kritikan yang membangun untuk mewujudkan visi dan misi kabupaten lampung barat," paparnya.

Terakhir bupati berharap PSHT menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI khususnya di Kabupaten Lampung Barat dengan menjaga persaudaraan untuk meneruskan perjuangan para pejuang kemerdekaan RI.

Untuk diketahui pada kesempatan tersebut bupati juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk pembangunan gedung padepokan PSHT Kabupaten Lampung Barat yang saat ini masih dalam pembangunan.

Sementara Dewan Pengesah, H. Mulyono mewakili sambutan Ketua Umum Pusat Kang Mas Moerjoko menegaskan, bahwa PSHT merupakan organisasi paseduluran, yakni persaudaraan luar dan dalam menjadi basisnya. Sedangkan organisasi adalah sarana bentuk lahir, atau mengorganisir para warga PSHT. Karena para leluhur organisasi tahu semakin tahun semakin banyak jumlah warga, sehingga diperlukan wadah organisasi untuk mengelolanya.

“Organisasi kita adalah organisasi paseduluran, persaudaraan yang dibangun dari hati ke hati. Tidak mengenal suku, ras, agama, status sosial dan lainya. Setelah masuk di SH Terate yang ada adalah saudara tua dan saudara muda. Sesama saudara kita wajib saling mengingatkan,” katanya.

Ketua Umum PSHT Pusat  juga menambahkan bahwa PSHT merupakan organisasi yang selalu memegang teguh nilai-nilai pancasila. Seperti halnya diwariskan pendiri PSHT yang sudah dianugrahi sebagai pahlawan perintis kemerdekaan.

Sehingga dalam organisasi juga ditanamkan, diwariskan jiwa patirotisme. Bahkan Mars PSHT dengan jelas dalam liriknya menyebut Pancasila. “Selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih dihuni manusia dan selama itupula PSHT akan abadi jaya selamanya,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Tokoh

[Tokoh][bleft]

Ranting

[Ranting][bleft]