Profil PSHT Lampung Barat

[Profil][twocolumns]

Gallery Video

[Video][bleft]

Kerohanian

[Kerohanian][bleft]

Kegiatan

[Kegiatan][bleft]

Eyang Badini Penyempurna Lambang PSHT

Eyang Badini Penyempurna Lambang PSHT

Eyang Badini merupakan Sosok sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang begitu banyak berjasa didalam mengembangkan dan melestarikan ajaran-ajaran organisasi PSHT. Eyang Badini adalah warga tingkat 3 yang ber asal dari Magetan dan menjadi ketua umum dan ketua dewan pusat di tahun 1977-1984. Beliau adalah sosok seniman yang memberi warna dan senjata pada lambang PSHT yang sampai saat ini tetap indah dan megah bahkan seberapa seringpun kita melihat lambang ini kita tidak akan ada bosan nya.


Eyang Badini Penyempurna Lambang PSHT

Sejarah Eyang Badini 


Tahun 1923 — Lahir di Magetan hari Minggu Pon tanggal 9 September. 


Tahun 1934 — Bersamaan dengan lulusnya kader pertama SH dibawah asuhan Ki Hadjar Hardjo Oetomo, Badini masuk menjadi siswa SH, saat itu beliau berlatih bersama 5 siswa SH lainnya yaitu: Hardjo Soejono, Soemodiran, Soetomo, Soemodirdjo, dan Pamoedji (Purn. Laksamana). 


Tahun 1935 — Bertemu dengan Hardjo Mardjoet yang kemudian ikut melatih Badini hingga disyahkan pada tahun 1938. 


Tahun 1951 — Tanggal 25 Maret memenuhi wasiat Ki Hadjar Hardjo Oetomo mengumpulkan saudara SH untuk membuat wadah yang kuat dan melestarikan ajaran SH. 30 kadhang SH termasuk Badini dapat berkumpul dan merumuskan beberapa hal diantaranya: pencetusan nama “Setia Hati Terate”, pembuatan AD/ART, pembuatan lambang SH Terate, serta membentuk pengurus. Saat itu Badini ditunjuk sebagai pelatih bersama Hardjo Mardjut, Badini adalah tokoh SH yang memiliki jiwa seni tinggi yang mampu menyempurnakan lambang SH Terate hingga dipakai sampai saat ini, beliau juga ahli solo spell dan pernah menjadi juara 1 tunggal putra Jawa Timur di Jember. 


Tahun 1954 — Bersama Hardjo Mardjoet menjadi pasangan demonstrasi seni pencak silat di Istana Kepresidenan Jakarta dan disaksikan langsung oleh Presiden Ir. Soekarno. Saat ngenger kepada Ki Hadjar Hardjo Oetomo, beliau juga ikut menjualkan lukisan karya Ki Hadjar Hardjo Oetomo berkeliling dari desa ke desa dengan berjalan kaki. 


Tahun 1977 — Sampai dengan tahun 1988 Badini menjabat sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pusat PSHT. 


Tahun 1988 — Wafat hari Kamis Kliwon 3 November. Dimakamkan di Desa Ringin Agung, Ngariboyo, Magetan. Pernah tinggal di Jl. Mayangkembar 5, Desa Oro-oro Ombo, Kartoharjo, Madiun.

Eyang Badini Penyempurna Lambang PSHT


Tidak ada komentar:

Tokoh

[Tokoh][bleft]

Ranting

[Ranting][bleft]