Jaga Silaturahmi dan Kondusivitas, PSHT Cabang Lampung Barat Audiensi dengan Polres Jelang Pengesahan Warga Baru
Dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah dan mempererat sinergi dengan aparat penegak hukum, jajaran Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat N.I.C 068 Pusat Madiun melaksanakan audiensi dengan Polres Lampung Barat pada Rabu (2/7/2025). Audiensi ini berlangsung di ruang kerja Wakapolres Lampung Barat, Jl. Jenderal Sudirman, Pekon Wates, Kecamatan Balik Bukit.
Rombongan PSHT dipimpin langsung oleh Mayor Inf. Suroto, selaku Ketua Cabang PSHT Lampung Barat. Ia hadir bersama sejumlah pengurus, di antaranya Bambang Duwi Saputra (Waka 1), Budiyono (Wakil Sekretaris), serta unsur pengurus lainnya. Rombongan diterima hangat oleh Wakapolres Kompol Samsuri, S.H., M.H., didampingi Kasat Intelkam AKP Arnis Daely.
Audiensi ini dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan Pengesahan Warga Baru Tingkat I PSHT, yang akan digelar pada Kamis malam Jum'at, 3 Juli 2025 di Padepokan PSHT Cabang Lampung Barat, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit.
Dalam pertemuan tersebut, Mayor Inf. Suroto memaparkan sejumlah hal penting terkait legalitas organisasi PSHT, struktur kepengurusan resmi berdasarkan pusat di Madiun, hingga dasar hukum berupa Hak Paten PSHT sebagai lembaga pencak silat sah yang telah diakui secara nasional dan internasional.
“Kami sampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran Polres Lampung Barat. Koordinasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan acara pengesahan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai PSHT,” ujar Mayor Suroto.
Pengesahan calon warga PSHT tahun ini akan diikuti sekitar 350 peserta dari 15 kecamatan se-Kabupaten Lampung Barat, dan akan dibagi dalam tiga tahapan kegiatan utama, yakni:
1. Persiapan (08.00 – 18.00 WIB)
Peserta berkumpul dan bergerak menuju lokasi dengan kendaraan pribadi. Akan dilakukan pemeriksaan serta Tes Jago, sebagai bagian dari tahapan wajib.
2. Acara Seremonial (19.30 – 23.30 WIB)
Diisi dengan sambutan resmi dari Forkopimda, doa bersama, dan prosesi penyambutan. Rencananya, acara akan dihadiri oleh Bupati, Dandim, Kapolres, dan tokoh daerah lainnya.
3. Prosesi Inti (00.00 – 04.00 WIB)
Pengesahan warga baru dilakukan secara khidmat di dalam Padepokan, tanpa keramaian di luar area sebagai bentuk penghormatan terhadap prosesi sakral ini.
Mayor Suroto menegaskan bahwa kegiatan ini akan melibatkan unsur keamanan dari TNI, Polri, serta tokoh masyarakat dan media yang juga bagian dari keluarga besar PSHT, untuk memperkuat rasa tanggung jawab sosial dan pengabdian terhadap masyarakat.
Sementara itu, Wakapolres Kompol Samsuri memberikan dukungan penuh atas kegiatan PSHT dan menyampaikan sejumlah imbauan demi kelancaran acara.
“Kami imbau agar seluruh peserta tidak melakukan konvoi kendaraan yang membahayakan pengguna jalan lain. Gunakan perlengkapan berkendara lengkap, dan jaga ketertiban di lokasi,” ujarnya.
“Kami siap mendukung kegiatan positif seperti ini, selama tetap dalam koridor hukum dan menjaga keamanan wilayah bersama-sama,” tambahnya.
Audiensi ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan agar sinergi antara PSHT dan aparat penegak hukum terus terjalin kuat demi menciptakan masyarakat yang rukun, tertib, dan berkarakter. (*)
Tidak ada komentar: