Langkah Kedua PSHT Lampung Barat: Lahirnya Warga Leting 1989 dan Pembentukan Cabang Resmi
Setelah tonggak sejarah lahirnya Warga Leting 1988, perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Lampung Barat terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Sebanyak 12 warga pertama yang diwisuda pada tahun 1988 kemudian diamanahi menjadi pengurus awal berdirinya PSHT Cabang Liwa – Lampung Utara, yang sebelumnya masih berstatus ranting di bawah naungan Cabang Ngawi.
Langkah besar ini ditandai dengan ditunjuknya Kangmas Sugiono Adi Pranoto sebagai Ketua Cabang oleh Pusat PSHT di Madiun. Penetapan ini menjadi tonggak penting dalam pembentukan struktur organisasi PSHT di wilayah Lampung, sekaligus menjadi dasar kuat bagi pertumbuhan ajaran PSHT secara lebih luas dan terarah.
Melanjutkan semangat pembinaan, latihan intensif kembali digelar, dan tepat satu tahun setelah pengesahan pertama, pada 23 Agustus 1989, kembali dilaksanakan Pengesahan dan Wisuda Warga Baru Tingkat I. Bertempat di Gedung SDN 2 Serdang, Way Mengaku, acara ini berlangsung dengan penuh khidmat. Seperti tahun sebelumnya, Dewan Pengesah dari Pusat Madiun kembali hadir langsung untuk memimpin prosesi sakral ini.
Para warga baru yang diwisuda pada momen tersebut kemudian dikenal sebagai Warga Leting 1989 Lampung Barat, sekaligus menjadi leting kedua dalam sejarah perkembangan PSHT di Lampung Barat. Mereka melanjutkan tongkat estafet perjuangan untuk menyebarkan nilai-nilai luhur persaudaraan, kejujuran, dan keadilan yang menjadi inti ajaran SH Terate.
Berikut adalah daftar nama-nama Warga Leting 1989 Lampung Barat:
1. Sunarti
2. Widia Palupi
3. Nurmiasih
4. Suprihadi
5. Mat Subari
6. Kadimin
7. Sunardi
8. Suyitno
9. Pujiono
10. Bunarto
11. Susanto
12. Sukamto
Konsistensi dan semangat para pendekar awal ini menjadi pondasi kuat bagi eksistensi PSHT di Lampung Barat hingga hari ini. Dari ruang kelas sederhana di SDN 2 Serdang, benih-benih persaudaraan telah tumbuh dan terus berkembang, menjadi gerakan spiritual dan sosial yang berakar kuat di tengah masyarakat.
Tidak ada komentar: